Kamis, September 04, 2014
0

Bisnis Offline - Bisnis Ternak Ayam Kampung

Blog Bisnis Online - Beragam bisnis offline yang sebetulnya cukup potensial dibidangnya, namun masih belum banyak difahami oleh masyarakat Indonesia, sehingga bisnis offline ini tidak banyak para pemainnya, salah satunya adalah bisnis ternak ayam kampung yang akan kita bahas dalam kesempatan yang baik ini.

Ayam kampung adalah salah satu jenis hewan yang sampai sekarang ini masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita sebagai bahan dasar konsumsi setiap hari. Dan kebutuhan akan ayam kampung dimasyarakat Indonesia itu masih sangat tinggi dan terus meningkat disetiap tahunnya. Sehingga hal ini membuka peluang lebar bagi para pemain bisnis offline untuk menangkap peluang bagus ini.

Bisnis ternak ayam kampung itu cukup fleksibel, karena bisa dijalankan oleh siapa saja dan bisa dikerjakan dirumah. Terutama bagi ibu-ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa, karyawan atau karyawati, dan lain-lain disela-sela waktunya. Bisnis offline ini juga bisa dilakukan secara full time maupun part time.

Jenis bisnis ini tergolong mudah dan tidak merepotkan, karena fokus utamanya hanyalah memberi makan pada ternak ayam dipagi dan disore hari saja. Untuk jumlah ayam kampung yang akan diternak tentu harus disesuaikan dengan area lokasi yang akan digunakan untuk berternak.

Berikut ini adalah persiapan-persiapan atau tahapan-tahapan yang harus sobat lakukan jika sobat bermaksud untuk menekuni bisnis ternak ayam kampung dirumah. Silahkan sobat perhatikan baik-baik penyampaian saya berikut ini...

Perencanaan Bisnis
Setiap bisnis yang hendak direalisasikan, pertama kali yang harus dipersiapkan adalah bussines plan atau perencanaan bisnis. Nah, dalam bisnis ternak ayam kampung ini, sebelum sobat terjun, sobat harus mengetahui dan faham minimal ilmu dasar dari cara berternak ayam kampung untuk menekan tingkat resiko yang ada.

Semua bisnis pasti ada resikonya, tidak terkecuali bisnis ternak ayam kampung yang akan sobat jalankan. Dengan faham ilmunya, secara otomatis sobat bisa membuat manajemen resiko yang paling ringan terhadap bisnis sobat tersebut. Salah satu resiko terbesar dalam bisnis ini adalah kematian ternak ayam secara mendadak yang diakibatkan oleh serangan flu burung dan lain-lain.

Disini sobat perlu memperhatikan vaksin-vaksin yang harus sobat siapkan untuk kekebalan ternak ayam dari serangan yang mematikan tersebut. Bilamana perlu sobat minta bantuan kepada petugas ternak ayam setempat untuk memberikan penyuluhan seputar budidaya ternak ayam kampung, sehingga sobat bisa melakukan perencanaan bisnis secara maksimal.

Penyediaan Kandang
Berikutnya adalah penyediaan kandang untuk ternak ayam. Ukuran kandang untuk 7 ekor ayam itu adalah 1 meter persegi jika sobat ingin memaksimalkan dalam pemeliharaan dengan ukuran kandang yang lega. Penyediaan kandang yang optimal itu besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan ternak ayam.

Banyak model kandang ternak ayam yang disesuaikan dengan jenis ayamnya. Beberapa diantaranya adalah model ren, yaitu kandang ayam dengan atap terbuka dan tertutup. Model kandang ini sangat cocok untuk ternak ayam kampung. Satu sisi dengan atap terbuka itu untuk mereka makan dan main, sedangkan sisi atap yang tertutup itu untuk mereka berteduh dan tidur.

Karena pemeliharaan ternak ayam kampung itu lebih lama dibandingkan dengan ayam jenis broiler, maka kandang yang bagus dan cocok untuk ayam kampung itu tidak perlu diberi lapisan litter. Berbeda jika sobat memelihara ternak ayam broiler yang memiliki masa lebih pendek daripada ayam kampung.

Pembelian Bibit
Dalam pembelian bibit ayam itu lebih bagus jika sobat memilih bibit ayam yang sudah dalam kondisi dara daripada bibit ayam yang masih berumur 1 sampai 7 hari. Bibit ayam dara itu jauh lebih mudah pemeliharaannya daripada bibit ayam umur 1 sampai 7 hari yang biasa disebut DOC (Day Old Chick).

Bibit ayam DOC itu masih rentan, jadi sobat harus lebih ekstra dalam pemeliharaan, karena mereka harus mendapatkan pakan yang khusus, vaksin khusus dan harus senantiasa dihangatkan. Berbeda dengan ayam dara yang sudah tumbuh remaja, tentu akan lebih kuat dan tidak rentan terhadap virus dan cuaca.

Yang tak kalah pentingnya dalam berternak ayam kampung ini adalah sobat harus paham bagaimana cara pemeliharaan ayam dengan baik dan benar, penanganan kesehatan, persiapan saat panen dan setelah panen nanti, dan juga hal-hal yang terkait dengan masalah tersebut.

Demikianlah cara bisnis ternak ayam kampung yang bisa saya bagikan kepada sobat online semua. Uraian diatas adalah tahapan-tahapan pentingnya saja, berikutnya sobat tinggal kembangkan sendiri agar bisa mencapai hasil yang maksimal, sehingga sobat bisa meraih keuntungan besar dan sukses dalam berbisnis, terima kasih.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Silahkan Berkomentar Dengan Tanpa Menggunakan Link Iklan dan Bold. Terima Kasih