Blog Bisnis Online - Setelah sekian lama tidak melakukan update pada blog ini, maka pada kesempatan ini admin akan berbagi bersama sobat online seputar bisnis offline, tepatnya bisnis kerang hijau. Bisnis ini cukup diminati oleh masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang tinggal dekat dengan area laut.
Kerang hijau sangat diminati karena disamping rasanya yang lezat, jenis hewan laut ini juga terbilang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, diantaranya adalah mengandung unsur air, protein, abu, karbohidrat dan lemak yang bagus untuk menunjang stamina manusia. Nilai gizinya setara dengan ayam, telur dan daging sapi.
Jenis kerang hijau ini adalah hewan yang hidup dilaut dengan kedalaman antara 1 sampai 7 meter dikedalaman air laut dengan ciri khasnya, yaitu memiliki kedua cangkang yang berwarna hijau kehitam-hitaman. Jenis hewan laut ini cukup potensial sekali dengan iklim perairan laut di Indonesia.
Hampir disemua perairan laut di Indonesia ini bisa tumbuh jenis kerang hijau ini, terutama dipantai-pantainya. Dan hal ini menjadikan suatu kemudahan bagi para peternak kerang untuk membudi-dayakan kerang hijau ini. Populasi terbaik untuk pertumbuhan jenis kerang hijau, khususnya di Indonesia ini terjadi pada bulan Februari hingga Agustus berdasarkan survey kami.
Cara Ternak Kerang Hijau
Ada beberapa macam cara untuk melakukan ternak atau pengembang biakan kerang hijau, diantaranya adalah dengan cara rakit apung, rawai, tancap dan rakit tancap. Berdasarkan ekspedisi kami dikawasan Cilincing cara ternak kerang hijau yang paling digemari adalah sistem tancap.
Sistem ini sangat menguntungkan para pengembang kerang hijau karena disamping sistemnya yang mudah untuk dilakukan, juga hasilnya sangat luar biasa sekali. Caranya adalah dengan menancapkan bambu-bambu yang telah dilobangi dan dianyam dengan beberapa utas tali dari nilon kedalam laut.
Proses ini hanya membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk pengerjaannya dengan dikerjakan kurang lebih 3 orang tenaga ahli dengan luas area ternak kurang lebih 7 x 21 meter. Dan dari sistem ini kami lihat kerang begitu tumbuh subur disepanjang tali dan bambu itu seperti buah rambutan yang lebat.
Untuk penancapan bambu tentu tidak asal tancap saja sobat, tentu sudah diperhitungkan dengan pasang dan surutnya air laut, sehingga ketika pasang itu tidak sampai merusak bambu yang ditancapkan dan ketika air laut surut itu tidak sampai menjadikan kerang-kerang hijau itu dalam kondisi kandas dari air laut.
Adapun jarak antara tali dari permukaan air laut kebawah itu antara 1 meter dan kebawah lagi masuk area pertumbuhan kerang hijau itu adalah 6 meter ketika laut dalam kondisi tidak pasang dan surut. Semuanya harus diatur sesuai dengan porsinya agar pas dan kerang hijau bisa berkembang dengan hasil yang bagus.
Hasil Ternak Kerang Hijau
Dalam satu tambak kerang dengan ukuran 7 x 21 meter itu bisa panen 3 kali dalam setahun dengan rata-rata perpanen itu menghasilkan 2 hingga 3 ton kerang hijau. Ini adalah hasil bisnis yang cukup fantastis sekali untuk ukuran usaha menengah mikro kecil dan sangat layak untuk dijadikan lahan bisnis offline yang cukup oke.
Demikian sekelumit informasi kami seputar bisnis kerang hijau yang kami survey langsung dari para pengusaha tambak kerang dikawasan Cilincing - Marunda, Jakarta Utara. Dan Al-hamdulillah kami bersama teman-teman offline kami telah memiliki 1 tambak kerang hijau dan telah kami panen pada bulan Agustus 2014 ini.
Panen kerang hijau sampai saat ini masih terus berlangsung, karena baru sekitar 1 ton saja yang telah berhasil kita panen. Dalam tambak kerang hijau masih ada sekitar 2 ton lagi yang harus kita selesaikan untuk kita panen. Bagaimana sobat, berminat untuk bisnis kerang hijau sama seperti saya?
Jika iya, maka silahkan sobat tinggalkan komentar sobat dikolom komentar dibawah untuk bahan sharing kita bersama seputar bisnis offline, tepatnya mengenai bisnis kerang hijau, salam sukses dan terima kasih atas kunjungan sobat online semua, sampai nanti...
Kerang hijau sangat diminati karena disamping rasanya yang lezat, jenis hewan laut ini juga terbilang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, diantaranya adalah mengandung unsur air, protein, abu, karbohidrat dan lemak yang bagus untuk menunjang stamina manusia. Nilai gizinya setara dengan ayam, telur dan daging sapi.
Jenis kerang hijau ini adalah hewan yang hidup dilaut dengan kedalaman antara 1 sampai 7 meter dikedalaman air laut dengan ciri khasnya, yaitu memiliki kedua cangkang yang berwarna hijau kehitam-hitaman. Jenis hewan laut ini cukup potensial sekali dengan iklim perairan laut di Indonesia.
Hampir disemua perairan laut di Indonesia ini bisa tumbuh jenis kerang hijau ini, terutama dipantai-pantainya. Dan hal ini menjadikan suatu kemudahan bagi para peternak kerang untuk membudi-dayakan kerang hijau ini. Populasi terbaik untuk pertumbuhan jenis kerang hijau, khususnya di Indonesia ini terjadi pada bulan Februari hingga Agustus berdasarkan survey kami.
Cara Ternak Kerang Hijau
Ada beberapa macam cara untuk melakukan ternak atau pengembang biakan kerang hijau, diantaranya adalah dengan cara rakit apung, rawai, tancap dan rakit tancap. Berdasarkan ekspedisi kami dikawasan Cilincing cara ternak kerang hijau yang paling digemari adalah sistem tancap.
Sistem ini sangat menguntungkan para pengembang kerang hijau karena disamping sistemnya yang mudah untuk dilakukan, juga hasilnya sangat luar biasa sekali. Caranya adalah dengan menancapkan bambu-bambu yang telah dilobangi dan dianyam dengan beberapa utas tali dari nilon kedalam laut.
Proses ini hanya membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk pengerjaannya dengan dikerjakan kurang lebih 3 orang tenaga ahli dengan luas area ternak kurang lebih 7 x 21 meter. Dan dari sistem ini kami lihat kerang begitu tumbuh subur disepanjang tali dan bambu itu seperti buah rambutan yang lebat.
Untuk penancapan bambu tentu tidak asal tancap saja sobat, tentu sudah diperhitungkan dengan pasang dan surutnya air laut, sehingga ketika pasang itu tidak sampai merusak bambu yang ditancapkan dan ketika air laut surut itu tidak sampai menjadikan kerang-kerang hijau itu dalam kondisi kandas dari air laut.
Adapun jarak antara tali dari permukaan air laut kebawah itu antara 1 meter dan kebawah lagi masuk area pertumbuhan kerang hijau itu adalah 6 meter ketika laut dalam kondisi tidak pasang dan surut. Semuanya harus diatur sesuai dengan porsinya agar pas dan kerang hijau bisa berkembang dengan hasil yang bagus.
Hasil Ternak Kerang Hijau
Dalam satu tambak kerang dengan ukuran 7 x 21 meter itu bisa panen 3 kali dalam setahun dengan rata-rata perpanen itu menghasilkan 2 hingga 3 ton kerang hijau. Ini adalah hasil bisnis yang cukup fantastis sekali untuk ukuran usaha menengah mikro kecil dan sangat layak untuk dijadikan lahan bisnis offline yang cukup oke.
Demikian sekelumit informasi kami seputar bisnis kerang hijau yang kami survey langsung dari para pengusaha tambak kerang dikawasan Cilincing - Marunda, Jakarta Utara. Dan Al-hamdulillah kami bersama teman-teman offline kami telah memiliki 1 tambak kerang hijau dan telah kami panen pada bulan Agustus 2014 ini.
Panen kerang hijau sampai saat ini masih terus berlangsung, karena baru sekitar 1 ton saja yang telah berhasil kita panen. Dalam tambak kerang hijau masih ada sekitar 2 ton lagi yang harus kita selesaikan untuk kita panen. Bagaimana sobat, berminat untuk bisnis kerang hijau sama seperti saya?
Jika iya, maka silahkan sobat tinggalkan komentar sobat dikolom komentar dibawah untuk bahan sharing kita bersama seputar bisnis offline, tepatnya mengenai bisnis kerang hijau, salam sukses dan terima kasih atas kunjungan sobat online semua, sampai nanti...
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Silahkan Berkomentar Dengan Tanpa Menggunakan Link Iklan dan Bold. Terima Kasih