Rabu, Agustus 17, 2011
1

Berita Terkini - HUT RI 2011

Blog Bisnis Online - Hari ini adalah hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, riang gembira hati seorang kakek renta mengenang masa-masa perjuangannya beberapa tahun yang silam. Sambil melihat tayangan upacara ditelevisi, tanpa terasa air mata sang kakek ini menitik diantara pipinya yang sudah mulai keriput.

Darah yang telah ditumpahkan oleh para pahlawan bangsa untuk menebus kemerdekaan Republik Indonesia ini tidaklah sia-sia. Anak cucunya sekarang bisa menikmati bebasnya kemerdekaan bangsa tanpa adanya penindasan dari bangsa penjajah, baik dari bangsa Belanda maupun Jepang dan kejamnya Partai Komunis Indonesia.

Kenangan demi kenangan dituturkan oleh sang kakek kepada cucunya, dimasa jaman penjajahan terdahulu, dimana dia bersama sobat karibnya yang rata-rata telah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa berjuang keras dengan taruhan nyawa untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah bangsa.

Masa sulit telah terlewati, hutan yang dulu menjadi tempat persembunyaian yang aman untuknya dan para sahabat karibnya sekarang semakin rimbun dan terlihat jelas dari halaman rumah. Sekelumit senyum menghias bibir sang kakek memandang hutan dari kejauhan dengan tatapan mata penuh arti yang mendalam.

Mengenang Jasa Para Pahlawan Indonesia
Untuk itu marilah kita kenang jasa para pahlawan yang telah mempertaruhkan segalanya untuk membayar kemerdekaan yang indah ini. Do'a khusus layak kita panjatkan kehadirat Allah khusus untuk mereka para pahlawan bangsa yang telah gugur, dan untuk mereka yang masih diberikan berkah panjang umur hingga kini.

Hutang budi kita kepada para pahlawan kemerdekaan sangatlah besar, jangan pernah kita sia-siakan waktu muda kita untuk hal-hal yang kurang berguna. Hargailah perjuangan para pahlawan kita yang telah berkorban untuk kemerdekaan ini. Mari kita bangun bangsa kita dengan mulai dari diri kita dan keluarga.

Peperangan telah usai, kemerdekaan telah diraih dengan sempurna. Jasa para pahlawan terkenang sepanjang masa oleh anak cucu dan cicit mereka, yaitu kita semua yang hidup diera kemerdekaan sekarang ini. Marilah kita syukuri kemerdekaan bangsa ini dan jangan lupa, setiap saat marilah kita do'akan para pahlawan bangsa kita.

Memaknai Ulang Tahun Kemerdekaan
Ulang tahun kemerdekaan Indonesia memiliki makna yang sangat mendalam, yang sulit kita lukiskan dalam perbendaharaan kata dikehidupan manusia dijaman sekarang ini. Darah dan nyawa telah dikorbankan oleh para pahlawan untuk membayar mahal kemerdekaan bangsa ini. Marilah kita renungkan bersama.

Sujud syukur kehadirat Allah SWT marilah kita tunaikan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang telah Allah berikan kepada kita semua. Tak terbayang betapa susahnya kita, apabila kita dikodratkan hidup dimasa penjajahan yang begitu sulit, pedih dan mengerikan seperti kakek dan nenek kita terdahulu.

Sebagai generasi bangsa, jangan kecewakan kakek, nenek dan buyut kita yang telah berjuang untuk kita semua dari para penjajah bangsa. Marilah kita isi kemerdekaan ini dengan berbuat banyak hal sesuai dengan profesi kita masing-masing dalam meningkatkan sumber daya manusia sebagai anak bangsa.

Perjuangan melawan para penjajah bangsa memang telah berakhir, namun berjuang melawan hawa nafsu kita sendiri itu sampai kapanpun tidak akan pernah berakhir. Banyak kesempatan yang harus kita lakukan dalam mengisi kemerdekaan ini dimulai dari memimpin diri sendiri, keluarga, bahkan sampai seorang Presiden.

Semua itu memiliki tanggung jawab moral yang harus kita emban sebagai generasi bangsa atas kemerdekaan yang telah dicapai oleh kakek moyang kita semua. Janganlah perjuangan mereka menjadi sia-sia atas kelalaian kita dalam meneruskan perjuangan mereka semua para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia.

Hutang budi kita kepada para pahlawan harus kita bayar dengan suka cita dalam meningkatkan dan melestarikan bangsa ini dengan amanah dan semangat perjuangan penuh motivasi dan tanggung jawab sebagai generasi penerus bangsa yang akan membawa bangsa Indonesia kedepan ini seperti apa.

Jangan buang waktu dengan kesia-siaan, jangan kecewakan para leluhur kita, mari kita singsingkan lengan baju kita untuk saling merapatkan barisan demi kemajuan bangsa menuju kemakmuran dan kesejahteraan untuk kita semua, bahkan sampai anak cucu kita kelak, aamiin.

1 komentar:

  1. Sayang,mereka (para pahlawan) seolah tidak dihargai oleh mereka yang menodai negara ini dengan ketidakjujuran,hanya memikirkan kekayaan diri dan penindasan terhadap rakyat.

    Nampaknya kita kembali dijajah namun bukan oleh bangsa asing,melainkan bangsa sendiri yang mengaku sebagai wakil rakyat.

    Allahu a'lam

    BalasHapus

Catatan: Silahkan Berkomentar Dengan Tanpa Menggunakan Link Iklan dan Bold. Terima Kasih