 |
| Bill Gates |
Blog Bisnis Online - Siapa yang tak kenal Bill Gates? Saya rasa hampir semua pengguna internet mengenalnya. Bill Gates adalah pendiri software terbesar didunia bernama microsoft. Bagaimana perjalanan kehidupan Bill Gates? Marilah kita ungkap sedikit cuplikan kehidupan Bill Gates yang bisa kita ambil hikmahnya menjadi sebuah motivasi dan inspirasi akan kehidupan kita dalam menggapai impian-impian kita.
Bill Gates yang selalu masuk dalam jajaran 10 orang terkaya dunia, bahkan sempat selama 15 tahun berturut-turut dinobatkan menjadi orang terkaya didunia ini, ternyata tidak selalu mulus dalam meniti karirnya. Salah satu keputusan pahit yang pernah diambilnya adalah harus drop out dari Harvard University, yang merupakan sebuah universitas bergengsi didunia.
Bill Gates yang memiliki nama lengkap William Henry Bill Gates III adalah seorang pria kelahiran Seattle, Washington 28 Oktober 1955 Amerika Serikat, yang merupakan putra kedua dari pasangan suami-istri bernama William Henry Gates II dan Mary Maxwell Gates. Bill memiliki dua saudara perempuan bernama Kristianne (kakaknya) dan Libby (adiknya).
Bill hidup dilingkungan keluarga yang cukup berada, ayahnya adalah seorang pengacara yang cukup terkemuka di Amerika Serikat dan ibunya tercatat sebagai seorang atlet dan mahasiswi top dikala mudanya. Namun sayang, ibunya ini tergolong tidak panjang usia, ibu Bill meninggal pada tahun 1994 kemarin. Dan ditahun tersebut merupakan tahun kesedihan Gates sekeluarga.
Semasa hidupnya, ibu Bill cukup dekat dengan ketiga anaknya, termasuk Bill Gates sendiri. Upaya pendidikan dan pendisiplinan sudah mendarah daging sedari kecil atas bimbingan dari ibunya ini, karena ibu Bill memang tidak pernah main-main dalam urusan pendidikan dan pendisiplinan dalam kehidupan anak-anaknya. Maka pantaslah jika anak-anaknya kelak mencapai sukses besar dalam sejarah kehidupan.
Mary selalu mendidik anak-anaknya untuk selalu belajar keras dalam segala hal, termasuk dalam hal pendidikan, olahraga, les musik dan juga dalam hal menggunakan pakaian yang pantas serta harus ramah terhadap para tamu yang datang kerumah mereka. "Dia adalah orang tua yang banyak terlibat dengan anak-anaknya. Bukan hanya soal peringkat di kelas atau semacamnya, namun bagaimana kami harus bersikap secara umum," jelas Libby Armintrout, adik Bill Gates.
Sejak usia 10 tahun Bill Gates sudah memiliki hobby membaca. Menurut ayahnya, dalam usia tersebut Bill telah menyelesaikan buku "World Book Encyclopedia" dari seri awal sampai akhir, sungguh kegemaran yang sangat luar biasa diusia seumurnya. Bill pernah menyatakan begitu banyak impiannya dimasa kecil. Dan kegemarannya ini didukung oleh sang ayah. Ketika Bill berumur 11 tahun, dia sudah mulai aktif berdiskusi bersama ayahnya, mulai dari topik bisnis sampai peristiwa-peristiwa dunia semua tak luput dari pembahasan mereka.
Bill Gates yang selalu masuk dalam jajaran 10 orang terkaya dunia, bahkan sempat selama 15 tahun berturut-turut dinobatkan menjadi orang terkaya didunia ini, ternyata tidak selalu mulus dalam meniti karirnya. Salah satu keputusan pahit yang pernah diambilnya adalah harus drop out dari Harvard University, yang merupakan sebuah universitas bergengsi didunia.
Bill Gates yang memiliki nama lengkap William Henry Bill Gates III adalah seorang pria kelahiran Seattle, Washington 28 Oktober 1955 Amerika Serikat, yang merupakan putra kedua dari pasangan suami-istri bernama William Henry Gates II dan Mary Maxwell Gates. Bill memiliki dua saudara perempuan bernama Kristianne (kakaknya) dan Libby (adiknya).
Bill hidup dilingkungan keluarga yang cukup berada, ayahnya adalah seorang pengacara yang cukup terkemuka di Amerika Serikat dan ibunya tercatat sebagai seorang atlet dan mahasiswi top dikala mudanya. Namun sayang, ibunya ini tergolong tidak panjang usia, ibu Bill meninggal pada tahun 1994 kemarin. Dan ditahun tersebut merupakan tahun kesedihan Gates sekeluarga.
Semasa hidupnya, ibu Bill cukup dekat dengan ketiga anaknya, termasuk Bill Gates sendiri. Upaya pendidikan dan pendisiplinan sudah mendarah daging sedari kecil atas bimbingan dari ibunya ini, karena ibu Bill memang tidak pernah main-main dalam urusan pendidikan dan pendisiplinan dalam kehidupan anak-anaknya. Maka pantaslah jika anak-anaknya kelak mencapai sukses besar dalam sejarah kehidupan.
Mary selalu mendidik anak-anaknya untuk selalu belajar keras dalam segala hal, termasuk dalam hal pendidikan, olahraga, les musik dan juga dalam hal menggunakan pakaian yang pantas serta harus ramah terhadap para tamu yang datang kerumah mereka. "Dia adalah orang tua yang banyak terlibat dengan anak-anaknya. Bukan hanya soal peringkat di kelas atau semacamnya, namun bagaimana kami harus bersikap secara umum," jelas Libby Armintrout, adik Bill Gates.
Sejak usia 10 tahun Bill Gates sudah memiliki hobby membaca. Menurut ayahnya, dalam usia tersebut Bill telah menyelesaikan buku "World Book Encyclopedia" dari seri awal sampai akhir, sungguh kegemaran yang sangat luar biasa diusia seumurnya. Bill pernah menyatakan begitu banyak impiannya dimasa kecil. Dan kegemarannya ini didukung oleh sang ayah. Ketika Bill berumur 11 tahun, dia sudah mulai aktif berdiskusi bersama ayahnya, mulai dari topik bisnis sampai peristiwa-peristiwa dunia semua tak luput dari pembahasan mereka.
 |
| William Henry Gates II - Ayah Bill Gates |
"Sungguh menarik dan saya pikir itu adalah hal yang hebat. Namun ibunya tidak menyukai kebiasannya itu," kenang ayah Bill Gates. Kebiasaan Bill yang suka berkutat dengan buku-buku dan pasif terhadap lingkungan menjadikan kekhawatiran Ibunya, yang mengakibatkan pertengkaran antara ayah dan ibu Bill pada waktu itu. Bill memang cerdas dalam menyerap semua mata pelajaran disekolahnya, akan tetapi yang menjadi kekhawatiran kedua orang tuanya adalah sikap Bill yang cepat sekali bosan.
Ketika Bill sudah menginjak usia 13 tahun, Bill masuk kesekolah eksklusif bernama "Lakeside School" karena kecerdasannya. Disana dia dikenal sebagai sosok siswa terpandai. Karena Ibu Bill yang selalu mengontrol dirinya dengan ketat, pada suatau hari Bill pernah berkata kasar terhadap ibunya. Dan hal ini memicu kemarahan sang ayah, sehingga dia dilempar botol oleh ayahnya tepat mengenai mukanya. setelah konsultasi dengan seorang psikolog, pada akhirnya ayah dan ibu Bill mengalah dan memberikan kebebasan kepada Bill untuk berekspresi sesuai dengan minatnya.
Ketika Bill sudah menginjak usia 13 tahun, Bill masuk kesekolah eksklusif bernama "Lakeside School" karena kecerdasannya. Disana dia dikenal sebagai sosok siswa terpandai. Karena Ibu Bill yang selalu mengontrol dirinya dengan ketat, pada suatau hari Bill pernah berkata kasar terhadap ibunya. Dan hal ini memicu kemarahan sang ayah, sehingga dia dilempar botol oleh ayahnya tepat mengenai mukanya. setelah konsultasi dengan seorang psikolog, pada akhirnya ayah dan ibu Bill mengalah dan memberikan kebebasan kepada Bill untuk berekspresi sesuai dengan minatnya.
 |
| Mary Maxwell Gates - Ibu Bill Gates |
Dalam satu kejadian, pernah Bill beberapa malam menginap di University of Washington untuk memanfaatkan fasilitas gratis berkomputer dari pihak Universitas. Bahkan Bill juga pernah bekerja part time disebuah perusahaan power plant disebelah selatan kota Washington sebagai seorang programmer. Karena usaha kerasnya inilah akhirnya dia dipertemukan dengan partner yang hebat bernama Paul Allen. Setelah mantab, akhirnya kedua pemuda tersebut sepakat untuk mendirikan microsoft dan memilih drop out dari Harvard University.
Walaupun sedih atas keputusan anaknya, pada akhirnya kedua orang tua Bill merestui dan mendukung usahanya untuk mendirikan microsoft bersama Paul Allen. Dan keputusan Bill untuk drop out memanglah keputusan yang paling tepat, karena dengan demikian dia bisa lebih fokus dalam mengembangkan proyek microsoft. Terbukti sampai saat ini Bill terbilang sukses besar dalam menangani proyek microsoftnya yang berbasis windows dan belum menemukan kompetitor yang cukup berarti. Windows microsoft masih menjadi pilihan mayoritas penduduk dunia dalam mengoperasikan komputernya.
Walaupun sedih atas keputusan anaknya, pada akhirnya kedua orang tua Bill merestui dan mendukung usahanya untuk mendirikan microsoft bersama Paul Allen. Dan keputusan Bill untuk drop out memanglah keputusan yang paling tepat, karena dengan demikian dia bisa lebih fokus dalam mengembangkan proyek microsoft. Terbukti sampai saat ini Bill terbilang sukses besar dalam menangani proyek microsoftnya yang berbasis windows dan belum menemukan kompetitor yang cukup berarti. Windows microsoft masih menjadi pilihan mayoritas penduduk dunia dalam mengoperasikan komputernya.
 |
| Melinda Gates - Istri Bill Gates |
Bill yang saat ini merasa usianya sudah tidak muda lagi memutuskan untuk pensiun dari pengurusan proyek microsoft dan menyerahkan semua proyek microsoft kepada tenaga-tenaga ahli yang telah dipercayainya. Bill lebih memilih untuk fokus pada yayasan Bill and Melinda Gates Foundation dalam urusan kegiatan kemanusiaan. Pada tahun 2007, yayasan Bill telah menyumbangkan dana sebesar $ 28 Milliar USD untuk kegiatan kemanusiaan. Dan yayasan Bill tercatat sebagai penyandang dana terbesar dalam hal kemanusiaan, bahkan konon katanya 48 % dari hartanya disumbangkan untuk aktivitas filantropi.
 |
| Jennifer Katharine Gates - Salah Satu Putri Bill Gates |
Bill Gates bergabung dengan komunitas orang-orang kaya dunia yang dermawan bersama Warren Buffet, Andrew Carnegie dan lain-lain. Demikianlah sekelumit kisah sukses Bill Gates yang bisa kita ambil inti sarinya dan menjadi hikmah untuk kita semua dalam menjalani kehidupan, penuh motivasi, pantang menyerah, memiliki impian yang besar dan sukses besar dalam kedermawanan yang luar biasa.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Silahkan Berkomentar Dengan Tanpa Menggunakan Link Iklan dan Bold. Terima Kasih